Jurusan Fisika dan Prospek Kerjanya

Selamat datang di website kece ini. Semakin kamu baca, semakin kece dirimu, hehe.

Oke, tanpa basa basi lagi, Kali ini kita akan membahas jurusan fisika. Jurusan yang kata orang sih, terkenal sulit. Karena kalo ada survey, saya yakin 70% pasti bakalan bilang kalo fisika itu sulit dipahami, banyak rumusnya, dan gak pernah dipake dikehidupan sehari-hari.

Sampai-sampai ada yang bilang, jurusan fisika itu kerjaannya ngitungin kecepatan buah kelapa jatuh dari pohonnya. Saking enggak ngertinya mereka sama fisika, wkwk.

Padahal, enggak semubazir itu.

Terus apa manfaatnya? Untuk tau lebih dalam, kita mulai aja penjelasannya…

Pengertian Jurusan Fisika

Jurusan fisika adalah program studi yang mempelajari gejala alam yang tak hidup, mulai dari yang terkecil (elektron)  sampai yang terbesar (alam semesta), dari yang sederhana sampai yang rumit, dari yang nampak sampe yang tak nampak, yang kemudian dapat dimanfaatkan untuk memudahkan kehidupan manusia. Keren kan??

Intinya dengan ilmu fisika, semua kejadian didunia ini bisa dijelaskan secara ilmiah. Karena itulah fisika memiliki cakupan ilmu yang luas banget. Bahkan laptop yang sedang kamu pake sekarang, atau smartphone yang kamu pegang tiap hari itu menggunakan prinsip dasar fisika untuk merancangnya.

Kalau fisika yang dipelajari di sekolah itu masih dalam ruang lingkup yang kecil aja, kebanyakan hanya yang bersifat nampak. Sedangkan yang tak nampak cuma dibahas segelintir saja.

Di perkuliahan, fisika yang kamu pelajari akan membongkar ilmu fisika dari pondasinya. Sehingga prinsip-prinsip yang ada di alam akan tergambar dengan jelas.  Kalo kamu belajarnya itu beneran, maka dengan melihat kejadian alam sepintas saja, pasti kamu akan bisa menganalisa bagaimana kejadian itu terbentuk. Seperti :

• Bagaimana angin dapat terbentuk? ternyata karena perbedaan suhu. 
• Bagaimana es dapat mengapung? ternyata karena sifat anomali air.
• Bagaimana petir bisa memiliki suara yang keras? Ternyata karena ledakan udara yang memuai dengan cepat

Itu contoh segelintir pertanyaan yang bisa dijawab dengan mudah dengan memahami prinsip dasar fisika.

Untuk ilmu fisika yang lanjutan, biasanya lebih membahas hal yang tak kasat mata, seperti elektron, proton, neutron, quark, gelombang elektromagnetik, sinar X, dan masih banyak lagi.

Kalau matematika dikenal sebagai bapaknya ilmu sains, maka fisika bisa dikategorikan sebagai ibunya sains. Karena dengan kombinasi matematika dan fisika, melahirkan berbagai macam turunan ilmu lainnya.

Di jurusan fisika kalian akan dihadapkan 2 pilihan, yaitu fokus pada teori atau praktek. Tapi sebelum memilih antara 2 pilihan itu, kalian harus mempelajari mata kuliah dasarnya dulu. Mata kuliah ini dilakukan di semester 1-4. Disemester awal ini, mata kuliahnya masih bersifat umum dan pengantar (bahasa indonesia, Pkn, bahasa inggris, agama, pengantar teori, dll). Sehingga masih mirip SMA.

Dengan berjalannya waktu, pasti nantinya kalian akan tau potensi diri kalian ada dimana. Tepatnya di semester 5 kalian bisa memilih mata kuliah pilihan sesuai dengan yang kalian minati. Mata kuliah yang kalian pilih nanti, harus sesuai dengan konsentrasi di jurusan kalian.

Jurusan fisika sangat menekankan mahasiswanya untuk aktif di laboratorium, karena tanpa praktek dan uji coba, kamu pasti akan kesulitan untuk memahami perkuliahannya. Laboratorium yang disediakan oleh jurusan biasanya beragam, tergantung dengan jumlah konsentrasinya.

Laboratorium yang biasa ada di jurusan fisika yaitu :

• Laboratorium Fisika Dasar
• Laboratorium Fisika Inti
• Laboratorium Komputer
• Laboratorium Elektronika Dasar
• Laboratorium Fisika material
• dsb...

Baru ngeliat jumlah laboratoriumnya aja udah seru kayanya, hehe..

Dalam satu jurusan bisa memiliki beberapa konsentrasi, jadi biasanya, masih ada laboratorium penunjang yang lain. Apa sih konsentrasi jurusan itu?

Konsentrasi jurusan fisika

Konsentrasi jurusan itu adalah fokus keahlian yang kalian ambil di jurusan tersebut. Biasanya disebut juga sebagai peminatan. Jadi di jurusan fisika, kalian akan diberikan beberapa pilihan konsentrasi. Seperti berikut :

Tipe	Konsentrasi	Penjelasan
Murni	Fisika Nuklir dan Partikel	Konsentrasi ini lebih mengacu pada fisika teori, sehingga pembahasan dan kajian keilmuannya sangat intens, terutama yang berkaitan dengan matematika. Pembahasan secara fundamental mengenai kejadian alam dan prediksinya akan kamu dapatkan juga disini. Jika berkaitan dengan partikel, biasanya angka ketelitian perhitungan sangatlah tinggi, kamu harus punya kesabaran, ketekunan, dan sifat pantang menyerah untuk mengambil konsentrasi ini.
Terapan	Fisika Instrumentasi Elektronika	Konsentrasi ini bergelut dibidang elektronika arus rendah, seperti sensor dan mikrokontroler. Peranan fisika dalam hal ini adalah untuk mengoptimasi kinerja sensor untuk dapat menghasilkan alat yang presisi. Kamu juga akan belajar sistem kontrol, sistem transmisi data, dan masih banyak lagi mata kuliah yang secara khusus membahas mikrokontroler. Konsentrasi ini sangat cocok bagi kamu yang pengen tau cara kerja alat-alat elektronik. Bahkan dengan ilmu yang kamu pelajari disini, kamu pasti bisa bikin robot sendiri.
Terapan	Fisika Material	Konsentrasi ini mempelajari material-material yang ada dibumi, mulai dari bentuk nampak, hingga bentuk stuktur atom penyusunnya. Dikombinasikan dengan pengetahuan sifat fisis dan kimia. Sehingga dapat menghasilkan percampuran bahan material dengan bahan lain untuk menghasilkan material baru yang sesuai dengan kebutuhan. yang dipelajari disini biasanya berkaitan dengan polimer, keramik, korosi logam, dan masih banyak lagi. Untuk tingkat lanjutnya, kamu bisa sampai ke pembahasan nano partikel. Namun tidak semua universitas support perkuliahan tentang ini.
Terapan	Fisika Medis	Konsentrasi ini mempelajari hubungan fisika dengan kesehatan manusia yang kemudian diaplikasikan dengan pembuatan alat, terutama yang berkaitan dengan gelombang. Contoh alatnya adalah terapi sinar radioaktif, rontgen, MRI (Magnetic resonance imaging). Pengembangan dari fisika medis cukup lambat dikarenakan alat-alat yang digunakan dalam hal ini memiliki tingkat presisi yang tinggi, kesalahan sedikit saja akan menghasilkan diagnosa dokter yang berbeda. Kalau kamu ingin mempelajari fisika sekaligus kesehatan, konsentrasi ini merupakan pilihan yang cocok
Terapan	Geofisika / Fisika Kebumian	Konsentrasi ini mempelajari tentang sifat-sifat fisis pada lapisan bumi dan cara menganalisisnya. Terkadang dibeberapa jurusan geofisika sudah dipisah dari jurusan fisika menjadi jurusan teknik geofisika. Jurusan ini berkaitan erat dengan dunia pertambangan, seperti cara menemukan lokasi minyak bumi, emas, dan barang tambang lainnya.

Kurang lebih itu konsentrasi yang ada di jurusan fisika, namun yang perlu kamu perhatikan adalah tidak semua universitas yang ada jurusan fisika, menyediakan semua konsentrasi yang admin sebutkan diatas. Terkadang beberapa universitas hanya membuka 2-3 Konsentrasi saja.

Sehingga lebih baik kalian search dulu di Universitas yang kalian akan daftar itu memiliki konsentrasi yang ingin kalian pelajari. Ini admin rasa lebih baik dari pada terlanjur ngambil jurusan fisika. Tapi malah enggak sesuai dengan kemauanmu.

Untuk cara memilih konsentrasi yang baik, gampang kok. Ketika kamu kuliah nanti, setelah melewati beberapa semester, otomatis kamu akan memiliki kecenderungan pada salah satu konsentrasi yang ada. Jadi enggak usah khawatir.

Apakah jurusan ini cocok buat kamu?

Kalau kamu tertarik mempelajari pondasi dunia, punya kecenderungan yang kuat pada matematika (terutama aljabar) dan punya kemampuan analisis yang baik, maka jurusan ini cocok buat kamu. Apalagi kalau kamu punya sifat berikut, pasti makin cocok.

1. Teliti
2. Tekun
3. Detail
4. Kritis
5. Rasional
6. Terstruktur
7. Senang berhitung
8. Senang memecahkan masalah
9. Punya pengetahuan yang luas
10. Pengen jadi ilmuan

Prospek kerja jurusan fisika

Jurusan fisika memiliki prospek kerja yang lumayan luas, karena prinsip keilmuannya banyak mendasari bidang lain yang berhubungan dengan sains. Pekerjaan yang dapat digeluti setelah lulus adalah sebagai berikut.

1. Dosen 
2. Peneliti
3. Laboran
4. Analis data
5. Surveyor geofisika
6. Perusahaan Industri
7. Perusahaan energi 
8. Perusahaan manufaktur dan telekomunikasi
9. Entrepreneur (Pengusaha)

Selain itu, masih ada banyak pekerjaan lain yang bisa diambil oleh lulusan fisika, jadi enggak usah khawatir mau kerja dimana. Selama kita punya ilmu, pekerjaan pasti akan mengikuti. Selama kamu suka fisika, peluang kerja pasti ada.

Mata Kuliah Jurusan Fisika

Kalo kamu pengen tau apa saja yang akan kamu pelajari di jurusan fisika, kamu dapat melihat daftar berikut ini.

1. Matematika
2. Fisika Dasar
3. Kimia Dasar
4. Fisika Matematik
5. Mekanika
6. Elektronika
7. Fisika Modern
8. Listrik Magnet
9. Gelombang
10. Fisika Termal
11. Fisika Kuantum
12. Eksperimen Fisika
13. Fisika Komputasi
14. Fisika Inti
15. Fisika Zat Padat
16. Sistem Instrumentasi
17. Pengantar Teori Relativitas Einstein
18. Fisika Reaktor
19. Fisika Radiologi
20. Interaksi Elektromagnetik dalam Materi
21. Mekanika Kuantum Relativistik
22. Biofisika
23. Elektrodinamika
24. Fisika Kedokteran
25. Seismologi
26. Elektrofisiologi dan Bioenergi
27. Geologi Geofisika
28. Radiologi
29. Fisika Statistik
30. Kontrol Otomatis

Ini hanya garis besarnya saja ya, jadi enggak setiap universitas memiliki nama mata kuliah yang sama, karena setiap universitas punya hak untuk menetapkan kebijakannya sendiri. Tapi yang jelas nama mata kuliahnya enggak jauh-jauh dari daftar diatas. Biasanya yang ada penambahan adalah mata kuliah yang berkaitan dengan konsentrasi jurusan.

Dengan penjelasan di atas, apakah kamu tertarik dengan jurusan fisika?

Kalau ada yang ingin ditanyakan seputar perkuliahan, bisa tulis di kolom komentar atau kalian bisa klik disini.

Terima kasih sudah menyempatkan membaca, semoga ilmunya bermanfaat dan bisa menjadi pertimbanganmu dalam memilih jurusan, see you next time...

schedule February 05, 2019 

MIPA Pengertian Jurusan