Hallo sobat cendekiawan id, pada kesempatan kali ini kita akan membahas berkaitan dengan "isra' mi'raj dalam perspektif sains".
apa pengaruh peristiwa dibalik isra' mi'raj bagi dunia sains?
yukk check it out..
Pendahuluan
berbicara isra' mi'raj terdapat lautan hikmah yang bisa dipetik darinya. sebuah pelajaran yang agung yang tidak hanya dinikmati oleh orang-orang yang hidup dimasanya tetapi juga sampai di akhir zaman tak akan pernah sirna apa lagi punah, karena sang ilahi-lah yang menjaganya.penting sekali membahas soal isra' mi'raj dalam tinjauan sains, pertama agar bertujuan untuk menambah keimanan bagi kita semua, yang kedua agar ilmu yang kita miliki tidak liar, karena tunduk dengan keimanan kepada Allah
Secara Historis dibalik peristiwa Isra’ Mi’raj
Isra’ Mi’raj terjadi pada tahun ke-10 kenabian. Para Ulama bersepakat bahwa yang melatar belakangi terjadinya peristiwa isra’ mi’raj adalah sebagai tasliyah (hiburan) yang Allah berikan kepada Nabi Muhammad SAW, setelah mendapat ujian yang bertubi tubi dari kalangan eksternal maupun secara internal Nabi Muhammad SAW.
Ujian secara eksternal berasal dari kaum kuffar quraisy, dimana mereka memperlakukan rasulullah dengan sangat dzalim seperti memfitnah, mencaci, melempari nabi dengan kotoran onta, dan kaum kuffar telah melakukan tindakan-tindakan makar berupa pelanggaran HAM karena telah melakukan intimidasi, penyiksaan masal terhadap kaum muslimin dan juga melakukan boikot ekonomi dan sosial selama kurang lebih 3 tahun.
Sedangkan ujian secara internal adalah Nabi Muhammad SAW ditinggalkan oleh orang-orang disayanginya selama ia hidup yaitu khadijah binti Khuwailid. Tak berselang lama setelah diwafatkannya Khadijah kemudian Allah mewafatkan Abi thalib (paman Nabi) yang semasa hidup selalu melindungi dan membela Nabi (meskipun tidak bersyahdat) dalam setiap kesempatan dakwah yang dilakukan oleh Rasulullah dari serangan kaum kuffar quraisy
Pada saat seperti itulah kemudian Allah memperjalankan Rasulullah dengan isra miraj. Sebagai bentuk tasliyah, Rasulullah melihat tanda-tanda kekuasaan Allah baik di bumi maupun di langit. Sekaligus menegaskan bahwa dakwah Islam pasti akan menang.
Pengertian Isra' Mi'raj
Pengertian Isra’ menurut istilah ialah perjalanan Nabi Muhammad saw, di waktu malam dari Masjid al-Haram di Mekah ke Masjid al-Aqsha di Palestina, bertepatan malam 27 Rajab satu tahun sebelum hijrahnya Nabi.
Pengertian Mi’raj menurut Istilah adalah naiknya Nabi Muhammad saw. dari Masjidil Aqsha ke langit sampai ke Sidrat al-Muntaha, terus sampai ke tempat yang paling tinggi untuk menghadap kepada Allah. Pada malam 27 Rajab. Mi’raj adalah kelanjutan dari Isra’ yang dikerjakan oleh Rasulullah saw, kedua-duanya dalam waktu satu malam.
Fakta Isra' Mi'raj dalam Tinjauan Sains
1. Perjalanan Manusia tercepat sepanjang sejarah umat manusia
bagaimana tidak hal tersebut terjadi, nabi muhammad melakukan perjalanan dari masjidil haram ke masjidil aqsa dengan jarak 1500 km ditambah perjalanan dari masjidil aqso ke sidhrotil muntaha (langit ke tujuh) dalam waktu satu malam, jika dikonversi ke waktu maka nabi muhammad melakukan perjalanan panjang 10-12 Jam
Nabi muhammad melakukan perjalanan isra' mi'raj dengan kecepatan cahaya 3 x 10^8 meter/detik. Jika dibandingkan dengan kendaraan tercepat di dunia hari ini, misalnya mobil tercepat hari ini dipegang oleh mobil bermerk Devel Sixteen dengan mesin bertenaga 5007 horsepower memiliki kecepatan sebesar 500 km/jam jika dikonversi menjadi 138.89 meter/detik
jadi perbandingan kecepatan isra' mi'raj dengan kendaraan tercepat di dunia hari ini adalah 1:2.160.000.
Dengan kecepatan yang super dahsyat tersebut banyak para ilmuwan yang terkadang kebingungan untuk melakukan pembenaran atas peristiwa isra' mi'raj. sehingga banyak sekali para ilmuwan yang menggadaikan keimanannya demi kemenangan akal yang dimilikinya, naudzubillah min dzalik.
maka disinilah akal harus tunduk dengan keimanan, karena iman tidak butuh logika, dan persoalan keimanan tidak bisa dipaksakan dengan logika manusia, wallahu a'lam
2. Manusia pertama yang keluar angkasa
Islam adalah agama yang selalu relevan dengan perkembangan zamanDengan adanya peristiwa isra' mi'raj wawasan dunia sains terbelalak terbuka lebar untuk menggali lebih luas pengetahuan tentang alam semesta ini. dan jika ditanya siapa aktor dibalik itu semua adalah Islam
Sehinnga di dunia modern kali ini acap kali kita mendengar tentang program tour luar angkasa, bahkan hendak membangun peradaban di luar angkasa.
jadi sebenarnya anggapan bahwa Neils Amstrong adalah orang pertama yang ke luar angkasa itu adalah anggapan yang telat dan kurang tepat. karena, Nabi Muhammad saw. adalah maestro pertama yang mengadakan perjalanan keluar angkasa dimulai dari masjidil aqso sampai ke sidhratil muntaha (langit ke tujuh)
3. Tujuh langit yang bersusun
Dengan peristiwa isra' mi'raj terbukti bahwasanya langit tersusun atas tujuh lapis. dimana peristiwa ini di abadikan dalam peristiwa mi'raj nabi muhammad bertemu dengan para Nabi terdahulu
Dikesimpulan kali ini, akan dibahas dengan Qs. al-Isra [17] : 1
1. سُبۡحَٰنَ ٱلَّذِيٓ
diawal ayat surat tersebut dibuka dengan kata subhanaladzi bermakna "maha suci Allah" kata subhanallah sering digunakan dalam kondisi ketika seorang hamba merasa kagum atau takjub akan kebesaran penciptaan Allah
maka didalam ayat ini ketika diawali dengan kata سُبۡحَٰنَ ٱلَّذِيٓ berarti ada sesuatu yang maha dahsyat dalam peristiwa isra' mi'raj ini, yang mengharuskan kita sebagai umatnya wajib bertasbih menyebut asma Allah sebagai rasa takjub akan kuasa-Nya.
2. أَسۡرَىٰ
kata أَسۡرَىٰ berarti "jalan, atau memperjalankan", berarti bahwa dalam peristiwa isra' mi'raj ini Allah lah dibalik skenario itu semua, yang telah memperjalankan seorang "abdihi" بِعَبۡدِهِ dalam hal ini secara spesifik adalah Nabi Muhammad saw dengan berkecepatan nur
maka didalam ayat ini ketika disebutkan kata "abdihi" maka perjalanan isra' mi'raj merupakan penegasan bahwa yang melakukan perjalanan merupakan benar-benar Rosulullah dengan didampingi malaikat jibril,
dan ayat ini-pun menepis anggapan bahwa yang melakukan perjalanan adalah ruh-nya nabi muhammad saw saja, karena mustahil manusia bisa melakukan perjalanan superkilat dengan kecepatan cahaya tanpa terbakar atau mengalami kehancuran materi. karena secara ilmiah yang bisa melakukan perjalanan superkilat hanyalah energi bukan materi
3. لَيۡلٗا (malam hari)
ada sejuta hikmah dibalik skenario Allah memperjalankan seorang hamba-Nya dalam peristiwa isra' mi'raj ini. salah satunya adalah malam hari. karena, pada dasarnya cahaya membutuhkan media yang bernama kegelapan agara bisa dikatakan cahaya itu nampak. dan pendengaran pada malam hari juga menjadi lebih tajam daripada siang hari karena suara malam hari tidak mengalami interferensi atau gangguan gelombang yang terlalu besar, sehingga terdengar jernih.
hal inilah yang memperkuat bahwa perjalanan isra' mi'raj nabi berkecepatan kecepatan cahaya
4. مِّنَ ٱلۡمَسۡجِدِ ٱلۡحَرَامِ إِلَى ٱلۡمَسۡجِدِ ٱلۡأَقۡصَا
Allah memilihkan perjalanan itu dari masjid ke masjid karena masjid adalah tempat yang banyak menyimpan energi positif.
Masjidil Haram menjadi tempat beribadah semenjak di bangun Ka’bah oleh nabi Ibrahim bersama nabi Ismail, dan Masjidil Aqsha meskipun pada waktu itu hanya berupa sisa pondasi dulunya adalah bekas masjid nabi Sulaiman (Solomon Temple). Di sekeliling antara kedua tempat itu adalah tempat yang diberkahi sebagai asal mula peradaban. Asal-usul kemajuan peradaban barat sekarang pada dasarnya adalah dari kedua tempat tersebut.
oke demikianlah pembahasan seputar isra' mi'raj dalam perspektif sains semoga bermanfaat. Terima kasih sudah menyempatkan membaca, mohon maaf apabila ada kesalahan dalam setiap katanya. Kalau ada yang mau mengkritik atau bertanya, bisa tulis di kolom komentar atau kalian bisa klik disini
see you next time, wassalamualaikum.
Dengan peristiwa isra' mi'raj terbukti bahwasanya langit tersusun atas tujuh lapis. dimana peristiwa ini di abadikan dalam peristiwa mi'raj nabi muhammad bertemu dengan para Nabi terdahulu
1. Langit pertama nabi muhammad bertemu dengan Nabi Adam
2. Langit kedua nabi muhammad bertemu dengan Nabi yahya dan Nabi Isa
3. Langit ketiga Nabi Muhammad bertemu dengan Nabi Yusuf
4. Langit keempat Nabi Muhammad bertemu dengan Nabi Idris
5. Langit kelima Nabi Muhammad bertemu dengan Nabi Harun
6. Langit keenam Nabi Muhammad bertemu dengan Nabi Musa
7. Langit ketujuh Nabi Muhammad bertemu dengan Nabi Ibrahim
gambar : tujuh lapisan langit |
adapun dalam penjelasan ilmiah hari lapisan langit terdiri dari tujuh lapis diantaranya
a. Troposphere
lapisan atmosfer terendah yang tebalnya kira-kira sampai dengan 10 kilometer di atas permukaan bumi
b. Stratosphere
lapisan kedua dari atmosfer bumi, terletak di atas troposfer dan di bawah mesosfer. Ketebalannya sekitar 15-55 km.
c. Ozonosphere
Lapisan ozon adalah lapisan di atmosfer pada ketinggian 20−35 km di atas permukaan Bumi yang mengandung molekul-molekul ozon.
d. Mesosfer
Lapisan mesosfer terletak di atas stratosfer pada ketinggian 50-75 km.
e. Thermosphere
Termosfer terletak di atas mesosfer dengan ketinggian sekitar 75 km sampai pada ketinggian sekitar 650 km.
f. Ionosphere
ionosphere merupakan bagian atmosfer yang terionisasi oleh radiasi matahari. Lapisan ini berperan penting bagi keelektrikan atmosfer dan membentuk batas dalam lapisan magnetosfer.
g. Exosphere
Eksosfer adalah lapisan bumi yang terletak paling luar. Pada lapisan ini terdapat refleksi cahaya matahari yang dipantulkan oleh partikel debu meteoritik.
Kesimpulan
Dikesimpulan kali ini, akan dibahas dengan Qs. al-Isra [17] : 1
سُبۡحَٰنَ ٱلَّذِيٓ أَسۡرَىٰ بِعَبۡدِهِۦ لَيۡلٗا مِّنَ
ٱلۡمَسۡجِدِ ٱلۡحَرَامِ إِلَى ٱلۡمَسۡجِدِ ٱلۡأَقۡصَا ٱلَّذِي بَٰرَكۡنَا
حَوۡلَهُۥ لِنُرِيَهُۥ مِنۡ ءَايَٰتِنَآۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلۡبَصِيرُ
Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui
1. سُبۡحَٰنَ ٱلَّذِيٓ
diawal ayat surat tersebut dibuka dengan kata subhanaladzi bermakna "maha suci Allah" kata subhanallah sering digunakan dalam kondisi ketika seorang hamba merasa kagum atau takjub akan kebesaran penciptaan Allah
maka didalam ayat ini ketika diawali dengan kata سُبۡحَٰنَ ٱلَّذِيٓ berarti ada sesuatu yang maha dahsyat dalam peristiwa isra' mi'raj ini, yang mengharuskan kita sebagai umatnya wajib bertasbih menyebut asma Allah sebagai rasa takjub akan kuasa-Nya.
2. أَسۡرَىٰ
kata أَسۡرَىٰ berarti "jalan, atau memperjalankan", berarti bahwa dalam peristiwa isra' mi'raj ini Allah lah dibalik skenario itu semua, yang telah memperjalankan seorang "abdihi" بِعَبۡدِهِ dalam hal ini secara spesifik adalah Nabi Muhammad saw dengan berkecepatan nur
maka didalam ayat ini ketika disebutkan kata "abdihi" maka perjalanan isra' mi'raj merupakan penegasan bahwa yang melakukan perjalanan merupakan benar-benar Rosulullah dengan didampingi malaikat jibril,
dan ayat ini-pun menepis anggapan bahwa yang melakukan perjalanan adalah ruh-nya nabi muhammad saw saja, karena mustahil manusia bisa melakukan perjalanan superkilat dengan kecepatan cahaya tanpa terbakar atau mengalami kehancuran materi. karena secara ilmiah yang bisa melakukan perjalanan superkilat hanyalah energi bukan materi
3. لَيۡلٗا (malam hari)
ada sejuta hikmah dibalik skenario Allah memperjalankan seorang hamba-Nya dalam peristiwa isra' mi'raj ini. salah satunya adalah malam hari. karena, pada dasarnya cahaya membutuhkan media yang bernama kegelapan agara bisa dikatakan cahaya itu nampak. dan pendengaran pada malam hari juga menjadi lebih tajam daripada siang hari karena suara malam hari tidak mengalami interferensi atau gangguan gelombang yang terlalu besar, sehingga terdengar jernih.
hal inilah yang memperkuat bahwa perjalanan isra' mi'raj nabi berkecepatan kecepatan cahaya
4. مِّنَ ٱلۡمَسۡجِدِ ٱلۡحَرَامِ إِلَى ٱلۡمَسۡجِدِ ٱلۡأَقۡصَا
Allah memilihkan perjalanan itu dari masjid ke masjid karena masjid adalah tempat yang banyak menyimpan energi positif.
Masjidil Haram menjadi tempat beribadah semenjak di bangun Ka’bah oleh nabi Ibrahim bersama nabi Ismail, dan Masjidil Aqsha meskipun pada waktu itu hanya berupa sisa pondasi dulunya adalah bekas masjid nabi Sulaiman (Solomon Temple). Di sekeliling antara kedua tempat itu adalah tempat yang diberkahi sebagai asal mula peradaban. Asal-usul kemajuan peradaban barat sekarang pada dasarnya adalah dari kedua tempat tersebut.
oke demikianlah pembahasan seputar isra' mi'raj dalam perspektif sains semoga bermanfaat. Terima kasih sudah menyempatkan membaca, mohon maaf apabila ada kesalahan dalam setiap katanya. Kalau ada yang mau mengkritik atau bertanya, bisa tulis di kolom komentar atau kalian bisa klik disini
see you next time, wassalamualaikum.