Kondisi Ilmu Kedokteran Abad Pertengahan
Prestasi yang dicapai oleh ilmu kedokteran Arab lebih jelas karena kita segera melansir pernyataan pakar kedokteran Barat tentang kemunduran yang menimpa dunia kedokteran Eropa pada abad pertengahan.Dalam buku "Ath-Thib Al-Arabi" misalnya dimuat pernyataan dokter Inggris, Edward J Brown, bahwa Pemerintahan Salib yang ada di benteng Munithirah di Libanon mengirim utusan kepada seorang sastrawan Arab terkemuka, Usamah bin Munqidz, dan memintanya untuk mencarikan dokter Arab untuk mengobati berbagai macam penyakit.
Ia kemudian mengutus dokter Arab yang beragama kristen, Tsabit. Sepuluh hari kemudian Tsabit. kembali ke negerinya dan menceritakan bahwa ia bertemu dengan seorang laki-laki yang menderita pembusukan pada kakinya dan seorang wanita yang menderita saluran pernafasan. Ia segera mengobati laki-laki itu dengan perban dan mengobati wanita itu dengan memberinya makan dan obat.
LaIu keduanya mulai sehat dan baik keadaannya. Tiba-tiba seorang dokter Eropa datang dan ia mengatakan bahwa pengobatan yang dilakukan Tsabit tidak ada gunanya. Ia kemudian bertanya kepada orang yang sakit, "Mana yang lebih kamu sukai, mati dengan dengan dua kaki atau hidup dengan satu kaki?" Orang itu lalu memilih yang kedua.
Pada saat itu, dokter itu memanggil tentara yang kuat untuk memotong betis orang itu dengan pedang yang tajam. Akan tetapi tentara itu gagal memotong betis pada sabetan pertama. Pada saat ia mengulanginya untuk kedua kalinya, sendi tulangnya terlepas dan orang itu pun langsung mati' Setelah itu, dokter Eropa itu pindah kepada wanita yang sakit, kemudian memeriksanya. Hasilnya, ia mengatakan bahwa setan telah merasuk ke dalam tubuhnya dan ia bersemayam dibagian kepalanya.
Ia lalu memerintahkan untuk membelah kepalanya dan sebelumnya wanita itu harus memakan bawang putih dan minyak. Ketika keadaannya mulai tenang, ia membelah kepalanya sehingga nampak tulangnya dan darah mengalir dengan deras sehingga menyebabkan wanita itu mati seketika itu juga.
Pada saat itu, Tsabit meminta izin untuk kembali ke negerinya dan ia merasa heran dengan tindakan dokter yang bodoh ini. Inilah keadaan dokter Eropa pada masa Perang Salib. Perlu disebutkan bahwa para Uskup Roma mengharamkan operasi dengan alasan bahwa hal ini merupakan penganiayaan pada tubuh manusia yang telah diciptakan oleh Allah SWT, sebagaimana mereka juga mengharamkan pencangkokan anggota badan.
Prestasi Kedokteran Islam
Tentu kondisi yang ada ini berbeda 180 derajat ketika islam memimpin, para dokter muslim memiliki prestasi yang besar dalam berbagai bidang kedokteran dan belum pernah disaingi oleh para dokter dari peradaban mana pun. Prestasi dan penemuan mereka bahkan dianggap sebagai dasar kedokteran modern. Berikut kami sebutkan sebagian dari prestasi dan penemuan mereka:
- Orang Arab telah mempelopori kedokteran medis (clinical medicine) yang pada praktiknya dilakukan dengan memeriksa keadaan orang yang sakit di atas kasur dan mengikuti perkembangannya selama berada dalam masa pengobatan. Sebagaimana mereka juga mengadakan eksprimen medis kepada hewan sebelum mereka mempraktikkannya kepada manusia. Inilah sekarang yang menjadi tekhnik pengobatan modern.
- Mereka mengetahui pengaruh keadaan jiwa bagi kesehatan penyakit yang diderita oleh anggota badan, terutama pada orang yang terserang penyakit lambung.
- Mereka menemukan pengaruh infeksi dalam penyebaran penyakit tha'un, sebagaimana mereka menemukan sebab-sebab munculnya cacing Anclestoma dan cacing parasit, sekalipun cacing ini sangat kecil dan tidak dapat dilihat dengan kasat mata.
- Mereka menemukan penyakit titanus dan mampu membedakannya dari keadaan luka yang sejenis.
- Mereka mengetahui kotoran pada paru-paru dan kotoran pada tulang punggung serta cara pengobatannya.
- Mereka mengetahui secara detail gangguan psikologis yang menimpa orang yang menderita penyakit kusta.
- Mereka mengetahui kecenderungan faktor hereditas dalam mentransfusi darah, yang dikenal dengan sebutan hemofilia.
- Mereka menemukan cara menyuntikkan obat di bawah kulit dan mengetahui bagaimana menyelamatkan hidup orang yang menderita kanker tenggorokan dan memberinya makan melalui saluran pencernaan buatan dengan menggunakan pipa dari perak.
- Mereka menemukan cara pengobatan patah tulang dan patah persedian tulang.
- Para ilmuwan muslim seperti; Ar-Razi, Ibnu Sina, Ibnu Ath-Thabari, Az-Zahrawi, dan Ibnu Zuhr sangat jenius, bahkan mereka mampu mendiagnosa sakit pada tenggorokan dan kerongkongan dan memeriksanya secara langsung dengan kasat mata dan dengan menyentuhkan jari ke dalam rongga mulut untuk mengetahui baik tidaknya tenggorokan, kerongkongan/ dan pita suara. Mereka juga menentukan sentuhannya dan ciri-cirinya serta karakteristik gerakan bagian-bagiannya. Dengan cara ini, mereka mampu mendiagnosa hingga penyakit-penyakit yang jarang ditemukan seperti; tumor kanker dan kelumpuhan pada kantong suara.
Bidang Kedokteran Gigi
Mereka berhasil memperbaiki keadaan gigi yang tidak beraturan dan mengobati berbagai penyakit pada gusi sejak dini. Di samping itu, mereka juga telah mampu mempergunakan emas dan perak sebagai penyangga gigi dan membuat alat untuk memperindah bentuk mulut.
Bidang Kedokteran Mata
Mereka tergolong maju dalam cabang kedokteran ini dan para dokter banyak yang mengambil spesialisasi ini yang dikenal dengan sebutan "al-kahhalin" (spesialis mata). Mereka juga berhasil melakukan operasi untuk menghilangkan cairan biru dengan cara memperbaiki lensa mata menggunakan pipa yang lembut dan baik.
Bidang Pencangkokan Anggota Badan Manusia
Mereka memperhatikan pengcangkokan anggota badan manusia dan mendalami ilmunya secara medis, sehingga mereka mampu membuat suatu penemuan penting seperti penemuan Ibnu Nafis, yaitu sirkulasi pembuluh darah kecil.
Bidang Bedah (Operasi)
Para ilmuwan muslim berhasil mengembangkan metode operasi dan mencapai puncak kemajuannya dari sekedar menggunakan kain lap pada masa primitif hingga sampai pada teknis yang unggul yang didasarkan pada pengalaman dalam mencangkok anggota badan dan berbagai ilmu pengetahuan kedokteran yang mendalam adapun diantara penemuan mereka dalam bidang operasi adalah sebagai berikut:
- Mereka menemukan banyak cara dalam melakukan operasi dan berbagai peralatannya yang sesuai dengan semua jenis operasi.
- Mereka menemukan pengobatan dengan bius dan menggunakannya secara mudah seperti obat bius pada kapas.
- Mereka juga menemukan tekhnik mengikat urat nadi dan pembuluh darah untuk menghentikan darah yang keluar ketika sedang dilakukan operasi. Mereka adalah orang yang pertama kali menggunakan benang buatan dari usus hewan untuk menjahit usus manusia.
- Mereka mengembangkan operasi bedah saluran pernapasan dengan sukses, dan mempergunakannya untuk mengobati seseorang dalam keadaan tercekik kerongkongannya.
- Mereka berhasil mengobati gangguan pada lever dengan cara operasi dan dengan cara membukanya lalu memanaskannya dengan api.
- Mereka berhasil menyembuhkan penyakit kencing batu pada saluran kencing dan mampu mengeluarkannya dari saluran alat kelamin pada wanita.
- Mereka berhasil memperbaiki fungsi kedua kaki dengan cara mengobati urat darah halus, yang mulai dipergunakan kembali dalam kedokteran modern.
- Mereka mempelopori operasi pada berbagai penyakit yang diderita oleh kaum wanita dan operasi kelahiran
itulah gambaran secara singkat menganai keadaan ilmu kedokteran dimasa sebelum islam mendunia dan setelahnya, ternyata dengan sekedar menggunakan kain lap saja, bisa mengubah banyak kesehatan warga eropa.
lalu bagaimana tanggapanmu terkait artikel ini, apakah kamu setuju? tuliskan dikolom komentar ya..
kalau ingin tahu lebih lengkap ilmuan yang berkontribusi di bidang kedokteran, kamu bisa lihat diartikel berikut
sampai jumpa di lain kesempatan...