Friday, September 27, 2019

Bidang Klinik Militer : Warisan Peradaban Islam

klinik militer warisan peradaban islam

Sejarah Klinik Militer

Bangsa Arab telah mengenal klinik yang beroperasi di medan perang yang dilengkapi dengan tenda, peralatan medis, obat-obatan, Para dokter dan ahli bedah. Di antaranya adalah seperti yang dibawa oleh sebanyak dua ratus unta.

Bangsa Eropa telah banyak belajar ilmu-ilmu kedokteran Islam. Bahkan banyak para dokter muslim yang mengajar mahasiswa asal Eropa di Andalusia, Sisilia, dan di sekolah Salerno yang didirikan di kota Salerno di dekat pantai Barat Daya Itali. Sekolah ini merupakan sumber ilmu kedokteran Islam di tanah Eropa. Lusian Leclere menghitung bahwa sebanyak tiga ratus buku kedokteran Arab telah diterjemah ke dalam bahasa Latin oleh orang-orang Eropa.

Tentang kemajuan peradaban Arab dan Islam dalam bidang kedokteran, seorang penulis Inggris bernama Hubert Byrd mengatakan, "Sejak seribu tahun atau lebih, bangsa Arab telah menjadi penunjuk jalan dan pelopor dalam riset ilmiah, terutama di bidang kedokteran. Mereka adalah satu-satunya bangsa yang mengetahui pentingnya rumah sakit dan menganjurkan keberadaannya di berbagai tempat pada masa itu. Rumah sakit dalam makna yanq sebenarnya juga merupakan pusat ilmu dan riset ilmiah, dipimpin oleh para pakar spesialis dan dipelajari oleh mahasiswa yang tekun."

Penulis berkebangsaan Inggris, H. G. Weells menulis dalam bukunya "Ma'alim Tarikh Al-lnsaniyyah," "Mereka (bangsa Arab) jauh lebih maju dalam bidang kedokteran dari pada bangsa Yunani. Mereka mempelajari ilmu gerakan anggota tubuh (fisiologi) dan ilmu pengawasan kesehatan. Ilmu para akrobat dari mereka hampir saja menyamai apa yang kita miliki sekarang, dan banyak cara-cara pengobatan dari mereka yang kita pergunakan pada saat sekarang.

Dalam melakukan operasi mereka mempergunakan obat bius dan mereka telah melakukan operasi yang paling sulit untuk dilakukan pada saat sekarang. Sementara pihak gereja mengharamkan praktik kedokteran ini dan hanya menunggu sembuhnya dengan melakukan ritual keagamaan yang dipimpin oleh para uskup. Bangsa Arab benar-benar memiliki ilmu kedokteran yang sebenarnya."

Seorang orientalis Jerman, Dr. Zigrid Hunke dalam bukunya "Matahari Allah Ada di Barat" mengatakan tentang pentingnya tekhnik pembiusan yang dilakukan oleh bangsa Arab, "Diantara sesuatu yang masih orisinal dan memiliki keutamaan besar bagi kemanusiaan adalah cara orang Arab dalam melakukan pembiusan. Dalam hal itu, mereka sama sekali berbeda dengan apa yang dilakukan oleh orang-orang Yahudi, Yunani, dan Romawi yang mana mereka membuat mabuk orang yang sakit.

Sedangkan cara pembiusan yang dilakukan oleh bangsa Arab pada orang yang sakit bukan berarti membuatnya mabuk melainkan hanya untuk menghilangkan rasa sakit saja, bahkan ini mempermudah untuk melakukan operasi karena orang yang sakit tidak merasakan sakitnya, yaitu dengan melakukan pembiusan secara menyeluruh kepada badan.

Adapun cara penggunaannya yaitu dengan meletakkan obat bius pada kapas, dan obat bius ini berasal dari campuran herbal, avion, dan tare, lalu dikeringkan di bawah matahari. Apabila akan digunakan obat bius ini diletakkan dihidung orang yang sakit dan akan dioperasi. Aromanya akan tercium, lalu pasien tertidur sehingga ia tidak merasakan sakit ketika dioperasi.

Mereka mempergunakan obat bius untuk berbagai macam jenis operasi, seperti operasi usus, sembelit, kandung kemih dan saluran kencing, mengeluarkan batu kerikil dari kandung kemih dan saluran kencing, demikian juga dengan operasi usus besar.

Kalau kita telaah lebih dalam lagi, ternyata tidak ada yang baru di ilmu kedokteran saat ini, melainkan dasar-dasarnya sudah dibangun oleh peradaban islam.

Tentu ini menjadi prestasi besar bagi kaum muslimin, sekaligus memberikan bukti bahwa islam mengajarkan setiap umatnya untuk tetap berada kondisi sehat agar dapat beribadah secara maksimal. Dan ilmu kedokteran dan operasi dibuat untuk mencapai tujuan ini.

Untuk mengetahui lebih lengkap tentang siapa saja ilmuan islam yang berkontribusi dibidang ini, kamu bisa klik di tombol dibawah ini.


Selamat membaca…..
Apa bila ada kritik dan saran, kamu bisa menuliskannya disini,